VIVAnews - Skuter matik (skutik) merupakan motor yang
saat ini tengah populer di masyarakat. Karena sifatnya yang fleksibel,
dan mudah dikendarai, motor ini pun menjadi pilihan untuk membelah
kemacetan di berbagai jalan ibu kota.
Namun terkadang, ada saja
permasalahan yang kerap ditemui pada motor skutik. Karena kurangnya
perawatan, motor matik kerap kali dihantui dengan masalah lambat alias
tak bertenaga. Terlebih saat menanjak dan berboncengan, loyo serta
bergetar.
Menurut Koh Ahin, penggawa di bengkel "M-Racing" di
Jalan Radio Dalam, Jakarta Selatan, ada beberapa trik yang patut untuk
disimak agar motor matik tak menemui masalah di atas. Apalagi buat bikers
yang ingin membuat motor matik semakin kencang. Trik ini dikatakan bisa
diterapkan di berbagai jenis mesin, baik karburator maupun injeksi.
Berikut tipsnya:
1. V-Belt
Pakailah belt dengan endurance yang tinggi dan tidak mudah selip atau kendur, dengan begitu, power lost akan berkurang. Belt aftermarket
yang beredar dijual dengan kisaran harga antara Rp80 ribu hingga Rp250
ribu. Cara ini dikatakan bisa meningkatkan tenaga sekitar lima persen,
dan bahan bakar lebih hemat 8-10 persen.
2. Roller weight
Part
ini posisinya ada di balik puli depan, jumlahnya ada enam buah. Berat
standarnya adalah 10,6 gram. Jika menggunakan bobot yang lebih ringan
dari standar, efeknya akselerasi di putaran bawah akan lebih ringan.
Jika ingin mendapatkan akselerasi atas lebih cepat, tinggal pilih sesuai
kebutuhan dan keinginan.
3. Rumah roller (Primary sliding shave)
Part ini merupakan tempat kediaman roller.
Agar optimal, bisa dengan cara menghaluskan alur roller dengan amplas,
lalu kemudian dipoles menggunakan autosol, sehingga alur menjadi licin.
Efeknya, roller lebih mudah terlempar, sehingga akselerasi menjadi
ringan.
4. Per CVT
Per CVT bisa diganti
dengan yang tekanan pegasnya lebih keras, efeknya akselerasi menjadi
lebih cepat. Bisa juga dengan cara mengganjal per CVT standar, namun
cara ini tidak direkomendasikan. Per CVT aftermarket di pasaran berkisar antara Rp50 ribu sampai Rp100 ribu, sedangkan model pengganjal harganya Rp70 ribu.
5. Kopling Sentrifugal dan Tromol
Cara
kerja kopling sentrifugal CVT, hampir sama dengan motor bebek. Bedanya,
pada CVT ini tidak terendam oli alias kering. Kampas yang menempel pada
tromol kemudian berputar bersama-sama. Tinggi rendahnya RPM agar bisa
melempar kampas tergantung dari kekuatan pegas. (art)
Sumber
Posting Komentar